Memahami Primidone: Kegunaan, Efek Samping & Detail Penting

Apa itu Obat Primidone? 

Primidone yaitu obat yang digunakan untuk menangani jenis kejang tertentu. Primidone bisa digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat lainnya. Sebagai antikonvulsan, Primidone bekerja dengan cara mengurangi aktivitas listrik yang tidak normal di otak, sehingga mampu mengurangi efek kejang tertentu. 

Walaupun mampu membantu mengendalikan kejang, Primidone tidak menyembuhkan penyakitnya. Manfaat obat primidone yaitu meredakan kejang dan mengobati tremor esensial. Bentuk obat primidone tablet dan tergolong obat keras. Jadi, harus menurut resep dari dokter untuk mendapatkannya. 

Dosis dan Aturan Pakai Primidone

Penggunaan obat primidone harus sesuai dengan resep dokter. Dokter akan memberikan dosis sesuai usia dan kondisi pasien. Berikut ibu dosis primidone yang sesuai tujuan penggunaannya. 

1. Untuk menangani kejang
2. Pada orang dewasa

Dosis awal 100–125 mg, sekali sehari, di malam hari sebelum tidur. Dosis dapat ditingkatkan sebanyak 125 mg, tiap 3 hari, hingga dosis mencapai 500 mg per hari. Dosis pemeliharaan adalah 750–1.500 mg per hari yang dapat dibagi ke dalam 2 kali pemberian. Dosis maksimal 1.500 mg per hari.

2.  Untuk Anak

Dosis awal adalah 50 mg sekali sehari, di malam hari sebelum tidur, untuk 3 hari pertama. Diikuti dengan 50 mg, 2 kali sehari, untuk 3 hari selanjutnya, dan dilanjutkan dengan dosis 100 mg, hingga hari ke 9. Setelah hari ke 9, dosis pemeliharaan adalah 125–250 mg, 3 kali sehari.

2. Untuk menangani tremor esensial
3. Pada orang dewasa

Dosis awal adalah 50 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dalam 2–3 minggu. Dosis maksimal 750 mg per hari.

Cara Mengkonsumsi Primidone dengan Benar

Untuk menggunakan obat primidone harus sesuai anjuran dokter. Primidone bisa dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan. Telan obat primidone dengan segelas air. 

Menggunakan obat Primidone harus sama waktunya setiap hari supaya bekerja lebih efektif. Jangan berhenti menggunakan obat secara mendadak karena bisa memperparah kondisi. 

Jika kamu lupa minum obat Primidone, segera minum apabila jeda waktu konsumsi belum terlalu dekat berikutnya. Jika sudah dekat maka abaikan dan jangan menambahkan dosis selanjutnya. 

Selama menjalani pengobatan dengan primidone, kamu akan menjalani pemeriksaan darah lengkap, tes kepadatan tulang, tes kadar asam folat, dan monitoring gejala depresi. Ikuti saran dan jadwal pemeriksaan yang diberikan oleh dokter sehingga kondisi Anda bisa terpantau. 

Efek Samping dan Bahaya Primidone

Efek samping yang bisa muncul setelah mengkonsumsi primidone seperti berikut ini. 

1. Merasa mengantuk
2. Merasakan pusing kepala
3. Merasakan mual ataupun muntah
4. Selera makan hilang
5. Merasa lelah atau terlalu bersemangat  

Lakukan pemeriksaan ke dokter apabila efek samping di atas tidak kunjung membaik atau semakin berat. Segera ke dokter apabila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

1. Gangguan penglihatan, misalnya melihat objek tertentu dalam jumlah ganda.
2. Gangguan berjalan, seperti terlihat kikuk.
3. Denyut jantung lambat atau pernapasan menjadi cepat atau justru lambat
4. Libido atau gairah seksual yang menurun
5. Gangguan mood, depresi, atau muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri dan bunuh diri
6. Pingsan
7. Mudah memar, kulit pucat, lelah yang tidak biasa dan semakin memberat.

Demikianlah informasi mengenai obat Primidone. Semoga informasi tersebut membantumu. Ingat ya jangan mengkonsumsi sembarang obat, lebih baik konsultasikan pada dokter terlebih dahulu. Gunakan obat sesuai anjuran dan dosis dari dokter.